Pengertian Spesifik Language Impairment

Keterlambatan perolehan kemampuan bahasa, yang terjadi secara bersamaan dengan fungsi normal dalam domain intelektual, sosial, emosional dan pendengaran. Terminology awal yang biasa digunakan adalah "afasia bawaan" atau disphasia perkembangan.

Keterlambatan bicara juga dapat merupakan gejala dari defisit spesifik kemampuan berbahasa yang disebut sebagai Specific Language Impairment (SLI). Keadaan ini seringkali menetap sampai usia sekolah dan dapat menyebabkan kurangnya kemampuan akademis dan menimbulkan berbagai masalah psikososial.

Keterlambatan Bahasa awal biasanya di definisikan sebagai kurangnya penggunaan dari 50 kata dan/atau tidak mampu menggunakan kombinasi kata pada 2 tahun. Ini biasanya terjadi sekitar 100 persen dari populasi (Fenson et al. 2003).

Angka kejadian kasus dengan SLI sebanyak 7%. Banyak penelitian yang menghubungkan SLI dengan gender. Ada beberapa peneliti melaporkan bahwa kasus SLI banyak terjadi pada anak laki lakji dengan perempuan dalam rasio 3:1.

Penyebab Spesifik Language Impairment

           Lingkungan Bahasa Yang Tidak Mendukung

Menyebabkan subjek kurang memperoleh stimulus untuk mengembangkan kemampuan berbahasanya. Lingkungan bahasa subjek tidak mendukung perkembangan bahasa subjek, padahal stimulus yang diperoleh dari lingkungan sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan berbahasa anak.

           Adanya Riwayat Gangguan Bahasa Keluarga

            Menurut penelitian Choudhury & Benasich (2003) yang menemukan bahwa anak-anak dengan riwayat keluarga mengalami gangguan berbahasa, beresiko lebih besar terkena gangguan berbahasa dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memiliki riwayat gangguan.

Demikian pula hasil penelitian Pruitt, dkk (2010) yang menyatakan bahwa anak-anak yang memiliki riwayat gangguan berbahasa pada keluarga mereka dua kali lebih mungkin mengalami SLI dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memiliki riwayat gangguan berbahasa di keluarga mereka. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gangguan bahasa dapat disebabkan karena kurangnya stimulasi dari lingkungan bahasa dan adanya riwayat gangguan berbahasa keluarga.  

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Heriwanty, Anang Santoso, Mudjianto, Syamsudin. Stimulasi Multisensorik untuk Mengatasi Gangguan Berbahasa pada Anak Specific Language Impairment. Jurnal Pendidikan Humaniora Vol. 3 No. 3, Hal 178-189, September 2015. http://journal.um.ac.id/index.php/jph pISSN: 2338-8110/eISSN: 2442-3890

Hikmatun Saidah A.Md.TW.,M.P.D (2021). BUKU AJAR AFASIA PERKEMBANGAN .JAKARTA: AKADEMI TERAPI WICARA, JAKARTA

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL KLASIFIKASI KELAINAN SUARA

MENGENAL AFASIA DAN PENYEBABNYA